"Lily? After all this time?" - Dumbledore (Lily? Jadi selama ini?)
"Always." - Snape (Selalu... aku selalu mencintainya)
"Always." - Snape (Selalu... aku selalu mencintainya)
Prof. Severus Snape, profesor yang membuat saya ngeri pertama kali saya melihatnya. Dalam hati saya berpikir, "Ih, pasti ini dia penjahatnya!" (Maklum, pertama kali melihat film Harry Potter, saya justru belum membaca novelnya.) Bagaimana saya tidak mengira demikian? Lha wong, wajahnya yang sedingin gunung es dan tatapannya yang penuh "arti" pada Harry itu membuat saya merinding.
Tapi, di sinilah pepatah "Don't judge a book from it's cover" (jangan melihat sesuatu/seseorang dari luarnya) terbukti. Saya ternyata salah besar. Snape adalah salah satu tokoh protagonis lainnya, bahkan cintanya yang tak pernah mati kepada Lily, ibu Harry itu membuat saya tersentuh.
Memang, dahulu Snape adalah death eater (pelahap maut), tapi cinta merubahnya untuk melindungi orang yang dicintainya. Ia lebih memilih Lily dan berusaha menyelamatkannya dari Tom Riddle dengan bantuan Dumbledore. Sekalipun dari awal Harry sering salah paham terhadapnya, dan cinta Snape baru terlihat olehnya lewat kematian di sekuel terakhir, tapi tetap saja, Snape akan selalu mencintai Lily.
Kita seringkali menghakimi orang lewat penampilan luar mereka, berpikir negatif terhadap orang tersebut karena tampangnya yang tidak biasa. Tapi, tidak semua penampilan luar itu membuktikan diri mereka yang sebenarnya. Bisa jadi mereka orang yang baik dan layak untuk kita hormati.
Menjadi setia dalam hidup juga bukan hal yang mudah. Kita bisa saja lemah karena ternyata banyak yang tidak menghargai kesetiaan kita. Tapi, untuk itulah masalah dan penolakan, untuk menguji apakah satu kesetiaan dapat disebut sebagai kesetiaan?
Saya bangga karena Snape memilih hal yang benar. Di luar cinta tersembunyinya, ia tetap memilih untuk membantu Harry dan melindunginya dari Voldemort. Kita juga bisa memilih untuk melakukan apa yang benar. Namun jangan kaget jika ujian dan cobaan sudah menanti. Tetaplah untuk SELALU di pihak yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar