Apakah kita mempunyai sahabat yang biasa-biasa saja? Orang biasa, tidak ada yang istimewa darinya, namun begitu setia kawan? Dobby, peri "budak" rumah, memberi gambaran tentang seorang sahabat yang bisa kita temukan dari "mereka" yang kelihatannya biasa-biasa saja, akan tetapi begitu setia kepada kawan-kawannya.
Sebagai peri rumah, Dobby adalah satu dari sekian banyak peri rumah yang diperlakukan semena-mena oleh majikannya. Tinggal di kediaman Malfoy adalah satu hal yang mungkin sangat menyengsarakan hidupnya. Ya, kalau keluarga majikannya itu baik... tapi, Malfoy??? Sulit untuk membayangkan ada kebaikan dalam keluarga ini.
Meskipun demikian, Dobby yang mendengar tentang kembalinya Harry Potter, dan mungkin sadar bahwa ialah the chosen one (yang terpilih), memutuskan untuk melindungi Harry dari rencana jahat Lucius Malfoy - walau itu berarti ia akan mendapat hukuman berat jika majikannya tahu apa yang dilakukannya. Untunglah, kecerdikan Harry membebaskannya dari ikatan sebagai peri rumah, dan kebaikan hati Harry membuatnya merasa diterima, merasa dihargai, sebagai teman.
Sewaktu Dobby tewas di tangan Bellatrix Lestrange, saya tidak dapat membendung air mata saya. Mendengarnya mensyukuri bahwa ia punya teman, Harry dan yang lainnya, saya tahu bahwa ia pergi dengan perasaan bahagia.
Kita bisa memiliki banyak kawan dan sahabat. Yang harus kita lakukan adalah menjadi orang yang berhati luas dan selalu terbuka. Ketika kita tidak memilih-milih kawan, satu saat kita akan menemukan sahabat-sahabat yang begitu mengasihi kita dan selalu ada di samping kita dalam segala keadaan, bahkan keadaan tersulit sekalipun. Tidak peduli mereka dari kalangan atas, bawah, atau menengah, sahabat tetaplah sahabat.
"Dobby has no master! Dobby is a free elf and Dobby has come to save Harry Potter and his friends!" - Dobby (Dobby tidak punya majikan! Dobby adalah peri yang merdeka dan Dobby datang untuk menyelamatkan Harry Potter dan teman-temannya!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar